Renungan Diri
Bentang hari membisu
Alur waktu terasa hampa
Menata masa depan
Langka demi langka
Tingga cita dalam kenangan
Kini mengenang diri
Jauh kuharapkan
Daya tak sampai
Esok berlalu
Hanya diam penuh harap
Oh… Tuhan…
Daku ingin jalan-Mu
Menanti setiap saat
Harap ridha dalam hayatku
Usaha selalu
Penuh pengorbanan
Daku persembahkan
Kepada-Mu jualah
Atas petunjukmu
Ku ikhlaskan segalanya
Yakin sampai akhir
Karena kepada-Mu kami kembali
Oleh: Hasrul
Kamis, 23 Agustus 2012
JUANG MERAIH IMAN
Bentang hari membisu
Alur waktu terasa hampa
Menata masa depan
Langka demi langka
Tingga cita dalam kenangan
Kini mengenang diri
Jauh kuharapkan
Daya tak sampai
Esok berlalu
Hanya diam penuh harap
Oh… Tuhan…
Daku ingin jalan-Mu
Menanti setiap saat
Harap ridha dalam hayatku
Usaha selalu
Penuh pengorbanan
Daku persembahkan
Kepada-Mu jualah
Atas petunjukmu
Ku ikhlaskan segalanya
Yakin sampai akhir
Karena kepada-Mu kami kembali
Oleh: Hasrul
Kamis, 23 Agustus 2012
Luka Tamu Malam
Waktuku berlalu Bersamu
Hingga waktunya telah tiba
Ketika Senyap malam menantimu
Engkau menelusuri kebiasaanmu
Engkau mencurigakan...
Engkau menakutkan…
Engkau pencuri di tengah malam..
Engkau penuh kemunafikan…
Engkau, engkau menyebalkan…
Mulanya aku tak menaruh perhatian padamu
Aku tak peduli pada keusilanamu di kesenyapan
Membiarkanmu berlalu lalang
Membangun istana dimana-mana
Hingga keadaan berbicara lain
Aku mengincar dan mengejarmu
Namun, engkau penuh misteri
Punya kemampuan luar biasa
Perkembanganmu menakjubkan
Pasukanmu beragam
Seraganmu tak terduga
Keberadaanmu tak pasti
Mungkin alam masih memihakmu !
Daya dan upayaku telah kuhabiskan
Semua cara telah kuupayakan
Harap tips jitu melayanimu
Melerai dan Mengusirmu
Harap tak mendengar kedatanganmu lagi
Namun engkau selalu ada cara
Perlahan tapi pasti untuk kambali
Selama belum dibumi hanguskan
Aku betul-betul merasakanmu
Menuai pelajaran darimu
Untuk mengatakan…
Kebersihan;
Kebersamaan;
Kepedulian; dan
Tanggung jawab
Adalah sifat ksatria
Bagi setiap insan !
Hasrul
Jakarta - 423
Hingga waktunya telah tiba
Ketika Senyap malam menantimu
Engkau menelusuri kebiasaanmu
Engkau mencurigakan...
Engkau menakutkan…
Engkau pencuri di tengah malam..
Engkau penuh kemunafikan…
Engkau, engkau menyebalkan…
Mulanya aku tak menaruh perhatian padamu
Aku tak peduli pada keusilanamu di kesenyapan
Membiarkanmu berlalu lalang
Membangun istana dimana-mana
Hingga keadaan berbicara lain
Aku mengincar dan mengejarmu
Namun, engkau penuh misteri
Punya kemampuan luar biasa
Perkembanganmu menakjubkan
Pasukanmu beragam
Seraganmu tak terduga
Keberadaanmu tak pasti
Mungkin alam masih memihakmu !
Daya dan upayaku telah kuhabiskan
Semua cara telah kuupayakan
Harap tips jitu melayanimu
Melerai dan Mengusirmu
Harap tak mendengar kedatanganmu lagi
Namun engkau selalu ada cara
Perlahan tapi pasti untuk kambali
Selama belum dibumi hanguskan
Aku betul-betul merasakanmu
Menuai pelajaran darimu
Untuk mengatakan…
Kebersihan;
Kebersamaan;
Kepedulian; dan
Tanggung jawab
Adalah sifat ksatria
Bagi setiap insan !
Hasrul
Jakarta - 423
JUANG MERAIH IMAN
Aku warna hidupmu
Harap selalu bayanganmu
Maju Ku terus mengharap
Usaha dan doa turut serta
Kamu harapan semua
Tekad berkobar meraihmu
Luapan hati menantimu
Satu juang kepadamu
Semangat meniti Agama
Kamu bagaikan penerang massal
Dekat selalu hadir
Jauh menghampiri tak diundang
Datang pergi setiap saat
Kamu adalah cahaya Iman
Hamba persembahkan hidup untukmu
Meniti hidup diatas cahayamu
Kau, semoga jadi sahabat setia
Menemani kebersamaan dan kesendirian masa
Engkau Harapanku !!!
Karya : Hasrul
Jakarta
Waktu Menghiasi Keindahan Hidup
Arus Ruang Selaras S'lalu
Mengantar Perubahan dan Perbedaan Individu
Menuju Ragam Harmonis Suasana Hidup
Memandang Penuh Keberagaman
Bujuk Hati Meniti Tantangan
Khilaf Insan Mengharap Ridha
Butuh Perjuagan Melewati Engkau
Dirimu... Wujudku
Keberadaanmu... Harapanku
Tantanganmu... Semangatku
Sosokmu... Impianku
Engkau adalah Masa Muda
Siang Malam Berlalu
Pergi Jauh Takkan Kembali
Tinggal Diri Melawan Arus
Harap Impian Tercapai Gemilang
RAB... Tuhanku !
Penguasa Diri Hamba
Lantunan Qalbu Terus Berharap
Bimbing Hamba Menuju Jalan Lurus-Mu
Masa Ini Penuh Tantangan
Silih Beganti Uji Tiada Henti
Semoga Rahmat-Mu Menyertai Kami
Harap Tampa Henti Petunjuk-Mu
Hanya Kepada-Mu Kami Kembali
Karya : Hasrul
Jakarta, 28 Maret 2012
Hidup Menempuh Jalur Panjang
Liku-liku Menanti setiap Saat
Hamparan Usia Mengisi Berlalu
Juang Hidup Tak Menentu
Satu Dua Pendapat Terucap
Hilang Pergi Tenggelam Arus
Masa Baru Menelan Semua
Nampak Perbedaan setiap Sisi
Ohh Rab... TuhanKu
Tetapkanlah Pendirian Hamba
Tiada Daya Tampamu
Menuju Jalan Lurus-Mu
Harapan Kami semua
Dunia Kami Membayang Selalu
Hari Esok Dibalik Tabir-Mu
Usaha Do'a Pulang Pergi
Hajatkan Kami Cahaya Ampunanmu
Ya Allah... TuhanKu
Jauhkanlah Hamba dari Kesesatan
KepadaMu Jualah Tempat Kembali
Seti setiap Saat dalam Takdir
Menuju Ridha dan Rahmat-Mu
Karya : Hasrul
Jakarta, 3 April 2012
Ragam Memupuk Pribadi
Seberang Luar Menggilas
Sana -sini Berkecamuk
Semua Luapan Ekspresi
Diri Memendung Hati
Mengawasi Tingkah Laku
Menata Hari Esok
Ribuan Cita Menanti
Satu Dua Ide
Menancap Naik Turun
Membuat Hamba Tersungkur
Menanti Cahaya Petunjukmu
Hamba Penuh Kekurangan
Tiada Daya Tampamu
Menuju Ekspresi Diri
Memulai Hari Penungguan
Rabb... Tuhan Kami
Disini Menantimu Terseduh
Penuh Harap Kemaslahatan
Menuju Akhir Perjuagan
Karya : Hasrul
Jakarta, 17 April 2012
KOPAJA METROPOLITAN
Kebersamaan Adalah Prinsip
Kami Untuk Semua
Bersama Duka
Bersama Bahagia
Pengorbanan Adalah Manajemen
Jauh Pandangan Ke Depan
Langkah Penuh Arti
Berangkat Menuai Kewajiban
Istiqomah Adalah Tuntunan
Jalur Penuh Liku-Liku
Ganas Cuaca Melintas Selalu
Pulang Pergi Menghempas
Perjalanan Bermil-Mil
Lalu-Lalang Tampa Lelah
Mengantar Setiap Insan
Penuh Harap Sampai Tujuan
Jejak Waktu Terhempas Arus
Pergi Dalam Desingan Mesin
Suara Roda Berirama Nyaring
Membuat Neyeyak Kebersamaan
Kami Maju...
Kami Mundur...
Kami Mananjak...
Kami Menerjal...
Kami Melambung...
Kami Segalanya...
Duhai Kawan-Kawan
Penuhilah Panggilan Ilahi
Datang Darinya
Menelusuri Jalanya
Kembali Kepadanya
Ilahi Yang Maha Esa
Itulah Kopaja
Maju Berangkat
Kembali Pulang
Bersama Roda Empat
Menuju Penantian Bersama
By : Hasrul
[Filosofi "Kopaja"]
Jakarta, 5 Mei 2012
Dualisme Diri
Ia berdiri menatap
Pandangan menuju titik putih
Ia termangu kehadirannya
Pesona sirna terbayang
Ia termenung,..
Menatap dirinya dalam cermin
Lambaian harapan menyatu
Kehadirannya pun merubah nafasnya
Dia pun berubah
Menganggapmu adalah dirinya
Sebatas ilusi pikirannya
Melenyapkanmu begitu saja
Wahai diri
Kau butuh jasanya
Cermin munasabah menuju Ilahi
Duhai Nafas,..
Ketuklah pintu tuanmu
Engkau adalah refleksinya
Semoga engkau menuai jalan cintanya
Menuju kemandirian diri
KOPAJA METROPOLITAN
Kebersamaan Adalah Prinsip
Kami Untuk Semua
Bersama Duka
Bersama Bahagia
Pengorbanan Adalah Manajemen
Jauh Pandangan Ke Depan
Langkah Penuh Arti
Berangkat Menuai Kewajiban
Istiqomah Adalah Tuntunan
Jalur Penuh Liku-Liku
Ganas Cuaca Melintas Selalu
Pulang Pergi Menghempas
Perjalanan Bermil-Mil
Lalu-Lalang Tampa Lelah
Mengantar Setiap Insan
Penuh Harap Sampai Tujuan
Jejak Waktu Terhempas Arus
Pergi Dalam Desingan Mesin
Suara Roda Berirama Nyaring
Membuat Neyeyak Kebersamaan
Kami Maju...
Kami Mundur...
Kami Mananjak...
Kami Menerjal...
Kami Melambung...
Kami Segalanya...
Duhai Kawan-Kawan
Penuhilah Panggilan Ilahi
Datang Darinya
Menelusuri Jalanya
Kembali Kepadanya
Ilahi Yang Maha Esa
Itulah Kopaja
Maju Berangkat
Kembali Pulang
Bersama Roda Empat
Menuju Penantian Bersama
By : Hasrul
[Filosofi "Kopaja"]
Dualisme Diri
Ia berdiri menatap
Pandangan menuju titik putih
Ia termangu kehadirannya
Pesona sirna terbayang
Ia termenung,..
Menatap dirinya dalam cermin
Lambaian harapan menyatu
Kehadirannya pun merubah nafasnya
Dia pun berubah
Menganggapmu adalah dirinya
Sebatas ilusi pikirannya
Melenyapkanmu begitu saja
Wahai diri
Kau butuh jasanya
Cermin munasabah menuju Ilahi
Duhai Nafas,..
Ketuklah pintu tuanmu
Engkau adalah refleksinya
Semoga engkau menuai jalan cintanya
Menuju kemandirian diri
Karya : Hasrul
Jakarta, 17 April 2012
Memori Sahabat
Hari berlalu
Detak waktu terus beirama
Zaman silih berganti
Semuanya takkan kekal
Hanya rasa tertulis dalam kenangan
Kau tetap disana
Perjalanan ini sungguh jauh
Harap zaman menjaga kita
Mengingat memori masa lalu
Aku berjalan di kejauhan
Meniti hari esok yang lebih baik
Ruang waktu turut berduka
Jumpa lama harap selalu
Menanti persahabatan kita
Memori Sahabat
Hari berlalu
Detak waktu terus beirama
Zaman silih berganti
Semuanya takkan kekal
Hanya rasa tertulis dalam kenangan
Kau tetap disana
Perjalanan ini sungguh jauh
Harap zaman menjaga kita
Mengingat memori masa lalu
Aku berjalan di kejauhan
Meniti hari esok yang lebih baik
Ruang waktu turut berduka
Jumpa lama harap selalu
Menanti persahabatan kita
By : Hasrul
IPQOH
Jakarta, 21 Februari 2013
Meniti Hidup
Hening-Q membisik qalbu
Melalmpaui ruang tak terhingga
Mengintip ruang penjuru alam
Aku... haru...
Jiwa... Menanti...
Rasa... Hambar...
Hati... Melerai...
Tuhanku,...
Insan tak berdaya
Selain mengharap petunjuk-Mu
Melalui usaha dan doa
Untuk meniti hidup ini
Siang malam mengingatmu
Harap daku dalam peneranganmu
Tunjukkan jalan lurusmu
Pagi petang menyebut-mu
Harap hamba dalam pengawasanmu
Menanti ridha dan rahmat Mu selalu
by: Hasrul
Jakarta, 28 Juni 2011
Meniti Hidup
Hening-Q membisik qalbu
Melalmpaui ruang tak terhingga
Mengintip ruang penjuru alam
Aku... haru...
Jiwa... Menanti...
Rasa... Hambar...
Hati... Melerai...
Tuhanku,...
Insan tak berdaya
Selain mengharap petunjuk-Mu
Melalui usaha dan doa
Untuk meniti hidup ini
Siang malam mengingatmu
Harap daku dalam peneranganmu
Tunjukkan jalan lurusmu
Pagi petang menyebut-mu
Harap hamba dalam pengawasanmu
Menanti ridha dan rahmat Mu selalu
by: Hasrul
Jakarta, 28 Juni 2011