SQ Blog - admin ingin melanjutkan topik pembicaraan mengenai Bilangan 19 pada kesempatan ini. Admin akan bahas mengenai Bilangan 19 dalam surah Berinisial. Maksud surah berinisial di sini ialah surah-surah dalam al-Quran yang di awali dengan huruf, seperti Ya-Sin, Tha-ha, dan lain-lain. Insya Allah dengan pembahasan ini, beberapa hal mengenai Surah Berinisial atau Fawatih al-Shuwar/Huruf al-Muqatha'at dalam istilah Ulumul al-Quran akan memberikan pengetahuan baru. Simak urainnya di bawah ini.
Terdapat 29 surah dalah al-Quran yang dimulai dengan huruf-huruf, disebut juga dengan huruf al-Muqatha’at (huruf yang terpotong-potong) atau Fawatih Suwar (pembuka-pembuka surah). Dalam kajian ini, kita menyebutnya dengan surah berinisial. Inisial surah ada yang terdiri dari satu huruf (ن), dua huruf (يس), tiga huruf (الـم), empat huruf (المـر), dan 5 huruf (كهـيعـص). Inisial surah ada yang menjadi ayat tersendiri dan ada pula yang bergabung dengan kalimat lain dalam satu ayat.
Sebelum kita melihat beberapa struktur kode 19 dan surah yang berinisial dalam al-Quran, berikut kita kenali terlebih dahulu 29 surah berinisial beserta namanya, jumlah ayatnya, huruf inisialnya dan kedudukannya:
No. Surah |
Nama Surah | Jumlah Ayat |
Jumlah Inisial |
Kedudukan Inisial |
2 | Al-Baqarah | 286 |
|
Ayat |
3 | Al-Imran | 200 | الم | Ayat |
7 | Al-A’raf | 206 | المص | Ayat |
10 | Yunus | 109 | الر | Bergabung |
11 | Hud | 123 | الر | Bergabung |
12 | Yusuf | 111 | الر | Bergabung |
13 | Al-Ra’d | 43 | المر | Bergabung |
14 | Ibrahim | 52 | الر | Bergabung |
15 | Hijr | 99 | الر | Bergabung |
19 | Maryam | 98 | كهيعص | Ayat |
20 | Thaha | 135 | طه | Ayat |
26 | Al-Syu’ara | 227 | طسم |
|
27 | Al-Naml | 93 |
|
Bergabung |
28 | Al-Qashash | 88 | طسم | Ayat |
29 | Al-Ankabut | 69 | الم | Ayat |
30 | Al-Rum | 60 | الم | Ayat |
31 | Luqman | 34 | الم | Ayat |
32 | Al-Sajadah |
|
الم | Ayat |
36 | Ya Sin | 83 | يس | Ayat |
38 | Shad | 88 | ص |
|
40 | Al-Mu’min | 83 | حم | Ayat |
41 | Fushshilat | 54 | حم | Ayat |
42 | Al-Syura’ | 53 | حم . عصق | Ayat |
43 | Al-Zukhruf | 89 | حم | Ayat |
44 | Al-Dukhan | 59 |
|
|
45 | Al-Jatsiyah | 37 | حم | Ayat |
46 | Al-Ahqaf | 35 | حم | Ayat |
50 | Qaf | 45 | ق | Bergabung |
60 | Al-Qalam | 52 | ن | Bergabung |
Maksud huruf inisial tersebut selama ini menjadi misteri dan terungkap setelah ditemukannya kode 19. Dengan kata lain, selama hampi 1400 tahun sejak al-Quran ditrunkan, tidak banyak yang diketahui mengenai surah-surah tersebut sampai pada tahun 1974 ketika rahasia kode 19 ditemukan. Ketika kode 19 ditemukan, dipahami bahwa huruf-huruf inisial tersebut berperan penting dalam membentuk struktur kode 19. Berikut beberapa struktur kode 19 yang mengarah pada surah-surah yang berinisial dalam al-Quran:
Struktur 1:
(Jumlah Pembentuk Huruf Inisial, Jumlah Kombinasi,
dan Jumlah Surah Berinisial)
Terdapat (14) huruf hijaiyah yang menjadi inisial surat, yaitu: (ا، ل، م، ص، ر، ك، هـ، ي، ع، ط، س، ح، ق، ن). Kemudian huruf-huruf hijaiyah tersebut membentuk (14) kombinasi inisial, yaitu: (الم، المص، الر، المر، كهيعص، طه، طسم، طس، يس، ص، حم، حم عسق، ق، ن). Selanjutnya, kombinasi inisial tersebut mengawali 29 surah dalam al-Quran. Sehingga, 14 + 14 + 29 = 57 (19 x 3).
Terdapat (14) huruf hijaiyah yang menjadi inisial surat dan huruf-hurf hijaiyah tersebut membentuk (14) kombinasi inisial yang mengawali (29) surah dalam al-Quran. Jika dijumlahkan akan diperoleh; 57 | 57 = 19 x 3 |
Struktur 2:
(Inisial yang Bergabung dengan Kalimat lain
dalam Satu Ayat)
Dari 29 Surah berinisial, (19) diantaranya bergabung dengan kalimat lain untuk menjadi satu ayat. Sisanya, yaitu sepuluh ayat menjadi ayat tersendiri. Sehingga, 19 = 19 x 1.
Jumlah Surah dengan Inisial yang bergabung dengan ayat lain dalam satu ayat; 19 | 19 = 19 x 1 |
Struktur 3:
(Surah tanpa Inisial yang Berada diantara
Surah Pertama Berinisial dan Surah Akhir Berinisial)
Antara surah berinisial pertama (Surah al-Baqarah) dan surah berinisial yang terakhir (Surah al-Qalam) terdapat (38) surah tidak berinisial; Sehingga, 38 = 19 x 2.
Antara surah berinisial pertama dan surah berinisial yang terakhir, surah tanpa berinisial terdapat; 38 | 38 = 19 x 2 |
Struktur 4:
(Kombinasi Inisial Alif-Lam-Mim [الم])
Terdapat 6 surah yang dibuka dengan inisial alif-lam-mim (الم) saja, yaitu surah 2 (al-Baqarah), surah 3 (al-Imran), surah 29 (al-Ankabut), surah 30 (al-Rum), surah 31 (Lukman), dan surah 32 (al-Sajadah). Ternyata, banyaknya penyebutan huruf alif (ا), lam (ل), dan mim (م) pada masing-masing surah tersebut merupakan kelipatan 19. Lihat tabelnya berikut:
Nomor Surat |
Jumlah penyebutan | Total | Struktur | ||
Alif
(ا) |
Lam
(ل) |
Mim
(م) |
|||
2 |
|
3202 | 2195 | 9899 | 9899 = 19 x 521 |
3 | 2521 | 1892 | 1249 | 5662 | 5662 = 19 x 298 |
29 | 744 | 554 | 344 | 1672 | 1672 = 19 x 88 |
30 | 544 | 393 | 317 | 1254 | 1254 = 19 x 66 |
31 | 347 | 297 | 173 | 817 | 817 = 19 x 43 |
32 | 257 | 155 | 158 | 570 | 570 = 19 x 30 |
Total Keseluruhan | 19874 | 19874 = 19 x 1046 |
Struktur 5:
(Kombinasi Inisial Alif-Lam-Ra’ [الر])
Terdapat 5 surah yang dibuka dengan inisial alif-lam-ra’ (الر) saja, yaitu surah 10 (Yunus), surah 11 (Hud), surah 12 (Yusuf), surah 14 (Ibrahim), dan surah 15 (Hijr). Ternyata, banyaknya penyebutan huruf alif (ا), lam (ل), dan ra’ (ر) pada masing-masing surah tersebut merupakan kelipatan 19. Perhatikan tabelnya berikut:
Nomor Surat |
Jumlah penyebutan | Total | Struktur | ||
Alif
(ا) |
Lam
(ل) |
Ra’
(ر) |
|||
10 | 1319 | 913 | 257 | 2489 | 2489 = 19 x 131 |
11 | 1370 | 794 | 325 | 2489 | 2489 = 19 x 131 |
12 | 1306 | 812 | 257 | 2375 | 2375 = 19 x 125 |
14 | 585 | 452 | 160 | 1197 | 1197 = 19 x 63 |
15 | 493 | 323 | 96 | 912 | 912 = 19 x 48 |
Total Keseluruhan | 9462 | 9462 = 19 x 498 |
Struktur 6:
(Kombinasi Inisial Ha-Mim [حم])
Terdapat 7 surah yang dibuka dengan inisial ha-mim (حم) saja, yaitu surah 40 (al-Mu’min), surah 41 (Fushshilat), surah 42 (al-Syura’), surah 43 (al-Zukhruf), dan surah 44 (al-Dukhan), surah 45 (al-Jatsiyah), dan surah 46 (al-Ahqaf). Jumlah total penyebutan ha (ح) dan mim (م) pada ketujuh surah tersebut; 2147 (19 x 113). Berikut tabel keterangannya:
Nomor Surat |
Jumlah penyebutan | Total | Struktur | |
Ha
(ح) |
Mim
(م) |
|||
40 |
|
380 | 444 | |
41 | 48 | 276 | 324 | |
42 | 53 | 300 | 353 | |
43 | 44 | 324 | 368 | |
44 | 16 | 150 | 166 | |
45 | 31 | 200 | 231 | |
46 | 36 | 225 | 261 | |
Total Keseluruhan | 2147 |
2147 =
19
x 113
|
Struktur 7:
(Inisial Ya-Sin [يس])
Surah Ya Sin adalah salah satu surah yang paling sering dibaca. Surah ini dibuka dengan huruf awal ya (ي) dan sin (س). Huruf ya (ي) disebut sebanyak (237) kali dan sin (س) sebanyak (48) kali. Jika 237 dijumlahkan dengan 48, hasilnya adalah 285 (19 x 15) yang tepat kelipatan 19.
Total
kemunculan huruf awal “Ya” dan
“Sin” dalam
Surah
Ya Sin (يس) |
||
Ya (ي) | Sin (س) | Total |
237 | 48 | 285 (19 x 15) |
Struktur 8:
(Inisial Kaf-Ha-Ya-‘Ain-Shad - [كهـيعـص])
Surah Maryam adalah surah ke-19 dan diawali huruf kaf, ha, ya, ‘ain, dan shad. Ini merupakan surah yang memiliki huruf inisial terpanjang. Kelima huruf inisial tersebut digunakan 798 (19 x 42) sepanjang surah Maryam.
Total huruf awal sepanjang surah Maryam | |||||
Kaf
(ك) |
Ha
(هـ) |
Ya
(ي) |
‘Ain
(ع) |
Shad
(ص) |
Total |
137 | 175 | 343 | 117 | 26 | 798 (19 x 42) |
Struktur 9:
(Inisial “Shad” [ص] dalam Surah al-A’raf,
Surah Maryam, dan Surah Shad)
Diantara huruf hijaiyah yang digunakan dalam surah berinisial adalah huruf shad (ص) yang digunakan dalam 3 surah, yaitu surah 7 (al-A’raf), surah 19 (Maryam), dan surah 38 (Shad). Jumlah total kemunculan huruf shad (ص) dalam ketiga surah ini adalah 152 (19 x 8).
Total
huruf
Shad (ص)
dari 3 surah berinisial yang
mengunakan
huruf Shad (ص) |
|||
Surah Al-A'raf |
Surah Maryam |
Surah Shad |
Total |
99 | 26 | 29 | 152 (19 x 8) |
Dari table di atas, Nampak bahwa huruf shad (ص) dalam surah al-A’raf digunakan sebanyak 97 kali. Namun, apabila Anda menghitung huruf shad dalam sejumlah salinan al-Quran, Anda akan mendapati jumlahnya dalam surah al-A’raf bukan 97, melainkan 98. Ini karena kata Bastatan (بصطة) dalam ayat ke-69 ditulis dengan huruf shad (ص), bukan sin (س) sebagaimana mestinya. Sehingga, kata (بصطة) seharusnya ditulis (بسطة). Walaupun pada sebagian mushaf telah mengoreksi kesalahan ini dengan menambahkan huruf sin (س) di atas/di bawah kata shad (ص) dengan penjelasan disampingnya; “yuqrau bissani”, artinya Anda harus membacanya dengan Sin (س) walaupun ditulis dengan Shad (ص), tutur Caner Taslaman dalam bukunya. Perhatikan kata tersebut dalam beberapa versi al-Quran di bawah ini:
Al-Quran di atas Versi Indonesia, Saudi Arabia, dan Turki
- Dari uraian struktur ke-9 ini, akhirnya kita dapat memecahkan rahasia kata (بصطة) yang selama ini di baca dengan (بسطة) dalam surah al-A’raf ayat 69 dengan menggunakan kode 19 dalam kaitannya dengan surah berinisial. Jika menggunakan kata (بصطة), kode 19 tidak akan terjadi karena jumlah huruf shadnya (ص) akan menjadi 98, yang seharusnya 97. Sebab, kalau huruf shad (ص) dalam surah al-A’raf berjumlah 98, tentu akan mempengaruhi total jumlah kemunculan huruf shad (ص) pada tiga surah yang disebutkan di atas yang jumlahnya adalah 153, padahal seharusnya 152 (19 x 8). Lihat lagi tabel kemunculannya di bawah ini:
Total
huruf
Shad (ص)
dari 3 surah berinisial yang
mengunakan
huruf Shad (ص) |
|||
Surah
al-A’raf |
Surah Maryam |
Surah Shad |
Total |
99 | 26 | 29 | 152 (19 x 8) |
Walaupun demikian, dalam bahasan Qira’atnya memiliki jalur tersendiri, karena pembahasan sebelumnya di atas berkaitan bahasan penulisannya. Dalam praktek Qira’atnya, terdapat juga yang tetap membacanya dengan shad (ص), yaitu بصطة. Berikut perbedaan Imam Qira’at terkait dengan bacaan kata (بصطة) dalam ayat ini (Q.S. al-A’raf [7]: 69):
أَوَعَجِبْتُمْ أَنْ جَاءَكُمْ ذِكْرٌ مِنْ رَبِّكُمْ عَلَى رَجُلٍ مِنْكُمْ لِيُنْذِرَكُمْ وَاذْكُرُوا إِذْ جَعَلَكُمْ خُلَفَاءَ مِنْ بَعْدِ قَوْمِ نُوحٍ وَزَادَكُمْ فِي الْخَلْقِ بَصْطَةً فَاذْكُرُوا آلَاءَ اللَّهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ ﴿سورة الأعراف: ٦٩﴾
- Nafi’, al-Bazzy, Ibnu Zakwan, Syu’bah, dan al-Kisa’i membaca dengan memakai (ص), yaitu (بصطة);
- Qunbul, Abu Amr. Hisyam, Hafz, dan Khalaf membaca denga memakai (س), yaitu (بسطة);
- Khallad, membaca dengan 2 wajah, yaitu memakai (ص) dan (س), yaitu (بصطة) dan (بسطة).
Demikian beberapa struktur bilangan 19 dalam surah berinisial yang sungguh mengagungkan. Semoga beberapa struktur di atas dapat mengantarkan Sobat sekalian untuk mendalami struktur selanjutnya pada topik ini. Sebab, masih banyak struktur kode 19 terkait bilangan berinisial yang tidak mungkin kami bahas dalam postingan yang singkat ini. Ini hanyalah sebagai pengatar saja dalam satu bagian terkecil dari rahasia kode 19!
SEKIAN
Remarkable things here. I am very glad to look your post.
BalasHapusThank youu so much and I am taking a look forward to touch you.
Will you kindly drop me a mail?