Analisis Tuan dan Budak di Zaman Modern

SQ Blog - Alangkah indahnya ungkapan Al-quran tentang hamba sahaya dalam ayat berikut: 

ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا عَبْدًا مَمْلُوكًا لَا يَقْدِرُ عَلَى شَيْءٍ وَمَنْ رَزَقْنَاهُ مِنَّا رِزْقًا حَسَنًا فَهُوَ يُنْفِقُ مِنْهُ سِرًّا وَجَهْرًا هَلْ يَسْتَوُونَ الْحَمْدُ لِلَّهِ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لَا يَعْلَمُونَ ﴿سورة النحل : ٧٥﴾

"Allah membuat perumpamaan dengan seorang hamba sahaya yang dimiliki yang tidak dapat bertindak terhadap sesuatu pun dan seorang yang Kami beri rezki yang baik dari Kami, lalu dia menafkahkan sebagian dari rezki itu secara sembunyi dan secara terang-terangan, adakah mereka itu sama? Segala puji hanya bagi Allah, tetapi kebanyakan mereka tiada mengetahui".

Adakah mereka itu sama? Tentu tidak. Tidak akan sama orang merdeka yang bisa bebas membelanjakan hartanya dengan budak lemah yang tidak mampu melakukan sesuatu karena tidak memiliki apa-apa. Tidak ada perbedaan antara hamba-hamba Negara masa kini dengan hamba-hamba sahaya masa lampau. Dahulu hamba sahaya dibawah pemeliharaan tuannya. Merekalah yang menjamin sandang, pangan dan papanya tetapi budak tersebut tidak memiliki apa pun.

Samakah abdi Negara pada masa kini dengan dengan tuan-tuan tersebut? Tentu tidak, karena tuan-tuan baru pada saat ini lebih kejam lebih kejam dan lebih berkauasa daripada tuan-tuan masa lampau. Tuan pada masa lampau, jika ia merasa hambanya bisa dipercaya maka ia memberikan kebebasan kepadanya atau menjanjikan kebebasan bersyarat kepadanya. 

Sedangkan tuan Modern pada zaman kita tidak memberi kebebasan sedikit pun kepada mereka, baik kebebasan sementara maupun kebebasan bersyarat apalagi kebebasan mereka tanpa syarat. Lihatlah bagaimana nasib sebagian saudara-saudara kita yang masih tertindas dibawah banyang-bayang golongan elit. Kebanyakan mereka masih mengalami penderitaan jasmani bahkan batin layaknya hamba-hamba sahaya masa lampau.[1]

Ungkapan di atas dimaknai bahwa kerusakan moral dan sikap manusiawi kepada sesama lebih buruk di zaman ini. Kerusakan tersebut berupa perdagangan manusia (human trafficking), pelacuran, dan lain sebagainya. Mari renungkan Ayat berikut:

وَالَّذِينَ يَبْتَغُونَ الْكِتَابَ مِمَّا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوهُمْ إِنْ عَلِمْتُمْ فِيهِمْ خَيْرًا وَآتُوهُمْ مِنْ مَالِ اللَّهِ الَّذِي آتَاكُمْ وَلَا تُكْرِهُوا فَتَيَاتِكُمْ عَلَى الْبِغَاءِ إِنْ أَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِتَبْتَغُوا عَرَضَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَمَنْ يُكْرِهْهُنَّ فَإِنَّ اللَّهَ مِنْ بَعْدِ إِكْرَاهِهِنَّ غَفُورٌ رَحِيمٌ ﴿سورة النور:٣٣﴾

"Dan budak-budak yang kamu miliki yang menginginkan perjanjian, hendaklah kamu buat perjanjian dengan mereka , jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebahagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa budak-budak wanitamu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri mengingini kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan duniawi. Dan barangsiapa yang memaksa mereka, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (kepada mereka) sesudah mereka dipaksa (itu)".

Perkembangan terkini menyebutkan sekitar 750.000 sampai 1.070.000 anak dan perempuan Indonesia diperdagangkan setiap tahunnya. Keteragan diatas menunjukkan bahwa dalam perdagangan anak didominasi oleh kaum perempuan untuk dijadikan sebagai pembantu, pengemis, objek percobaan di bidang ilmu pengetahuan, atau bahkan sebagai komoditas seksual serta beragam modus lainnya. 

Daftar Bacaan:
  • Qardhawi, Yusuf, Norma dan Etika Ekonomi Islam, Jakarta : Gema Insani Press, 1995, Cet I
ENDNOTE


[1] Yusuf Qardhawi, Norma dan Etika Ekonomi Islam (Jakarta : Gema Insani Press, 1995), Cet I, Hal. 209-210

tuan zaman sekarang, kejahatan manusia di zaman modern, tuan-tuan zaman modern, tuan dan budak, tuan dan pembantu

Labels: ,

Posting Komentar

[blogger][facebook]

SQ Blog

{picture#https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimSap9ccYY8FQp44yNvjVK6lRtOVpD-gpVKKWSk__oyc8ChkbooHIuh52uDXiZGchcOoPlIazgMEjOjQ5r0b-DftM48h8gDub2yWyKzDdH1VSYDrsmbf1qfYgl5hKaEuiAW8WAQeTmErDqcHjIm3C4GJKWRJv52o5uHAW10S2gOWj4o8nMsdahVxSo/s500/sq%20vlog%20official%20logo%20png%20full.png} SQ Blog - Wahana Ilmu dan Amal {facebook#https://web.facebook.com/quranhadisblog} {youtube#https://www.youtube.com/user/Zulhas1}

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.