SQ Blog - Kajian Ilmu Rasm Usmani sebenarnya tidak sama dengan Ilmu Kaligrafi yang sebagian pihak masih menganggapnya sebagai satu bidang ilmu. Berikut beberapa informasi terkait Ilmu Rasm Usmani.
Pengertian Rasm Usmani
Kata Rasm (الرسم) artinya bekas, tulisan atau peninggalan. Adapun Rasm Usmani ialah cara penulisan kalimat-kalimat al-Quran yang telah disetujui oleh sahabat Usman bin Affan pada waktu penulisan mushaf. Secara umum dari spesifikasi cara penulisan kalimat-kalimat Arab, maka Rasm dibagi menjadi 3 macam:
- Rasm Qiyasi (الرسم القياسي), menuliskan kalimat sesuai dengan ucapannya dengan memperhatikan waktu memulai dan berhenti pada kalimat tersebut. Rasm ini disebut juga Rasm Imla’i atau Rasm Istilahi.
- Rasm ‘Arudi (الرسم العروض), yaitu cara menuliskan kalimat-kalimat arab disesuaikan dengan wazan (timbangan) dalam sya’ir-sya’ir Arab.
- Rasm Usmani (الرسم العثماني).
Rasm Imla’i banyak digunakan dalam cetakan mushaf al-Quran di Idonesia, walaupun sebagainnya ada juga yang telah menggunakan Rasm Usmani. Rasm Usmani ini berbeda dengan rasm Imla’i dari beberapa segi. Adanya perbedaan-perbedaan ini menjadikan rasm usmani menjadi salah satu bagian dari cabang ilmu pengetahuan yang bernama Ilmu Rasm Usmani. Perbedaan Rasm Usmani dan Rasm Imla’i dapat dilihat pada beberapa contoh berikut:
| NO | LAFADZ | RASM | |
| Imla'i | Usmani | ||
| 1 | الصلاة | الصلاة | الصلوة |
| 2 | الزكاة | الزكاة | الزكوة |
| 3 | الحياة | الحياة | الحيوة |
| 4 | لايستوون | لايستوون | لايستون |
| 5 | أَصْحَابُ | أَصْحَابُ | أصحب |
| 6 | يَصْلَاهَا | يَصْلَاهَا | يَصْلـهَا |
| 7 | أَنْ تَبُوءَ | أَنْ تَبُوءَ | أَنْ تَبُوأَ |
| 8 | بِأَيِّكُمُ | بِأَيِّكُمُ | بِأَــيِّكُمُ |
Kitab tentang Rasm Usmani
Bentuk tulisan al-Quran yang tertuang dalam Rasm Usmani sebenarnya sudah ada pada permulaan abad ke-2 H. Seorang ulama yang bernama Abdullah bin Hurmus al-A’raj (w. 117 H) adalah rujukan utama dalam Rasm Usmani.
Ulama lainnya ialah Imam Nafi,, Imam Hamzah, Imam Ibnu ‘Amir dan masih abnyak lagi. Mereka pantas menjadi rujukan dalam bidang ini karena keterlibatannya dalam dunia Qira’at yang secara tidak langsung ikut menekuni dan mencermati tulisan al-Quran. Beberapa kitab rujukan dalam Ilmu Rasm Usmani ialah:
- Al-Muqni, karya Abu ‘Amar al-Dany
- Al-Tanzil karya Sulaiman bin Najah, salah seorang murid al-Dany
- Al-Munsif, karya Abu al-Hasan Ali bin Muhammad al-Muradi al-Andalusi
- ‘Aqilat Atrab Al-Qasa’id karya Syathibi, dan
- Kitab Mawrid Al-Zam’an karya Al-Kharraz
Pokok Bahasan Rasm Usmani
Imam Al-Suyuti menjelaskan bahwa pokok-pokok bahasan Rasm Usmani dikelompokkan menjadi 6 kaidah:
- Membuang huruf (حزف الحروف)
- Penambahan Huruf (زيادة الحروف)
- Penulisan Hamzah
- Penggantian Huruf (البدل)
- Washal dan Fashal
- Kalimah yang mempunyai dua macam Qira’at atau lebih
Persoalan klasik yang selalu muncul pada waktu membicarakan mengenai tulisan al-Quran adalah, Apakah al-Quran harus ditulis sesuai dengan cara penulisan pada masa nabi atau lebih tegasnya lagi pada masa sahabat Usman yang dikenal dengan Rasm Usmani?
Jawaban yang muncul dari pertanyaan ini beragam, ada yang mewajibkan dengan rasm usmani karena ia termasuk lingkaran tauqifi (Atas perintah Nabi) dan sebagain yang lain berpendapat bahwa al-Quran boleh saja ditulis sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan bahasa Arab. Terlepas dari perdebatan ini, penulisan al-Quran dengan Rasm Usmani mempunyai beberapa nilai:
- Rasm Usmani merupakan khazanah budaya penulisan huruf-huruf Arab secara umum pada masa al-Quran diturunkan. Dengan demikian, penulisan dengan rasm usmani adalah rekaman sejarah dan kebudayaan Arab masa lalu.
- Rasm Usmani sangat erat kaitannya dengan generasi para Sahabat
- Salah satu syarat diterimanya qira’at al-Quran dari berbagai versi bacaan yang ada adalah jika qira’at tersebut cocok/sesuai/pas dengan Rasm Usmani
- Menjaga kemurnian al-Quran dan keaslain al-Quran hukumnya wajib.
Posting Komentar