Definisi Sanad dan Matan

SQ Blog - Secara struktur, hadits terdiri atas dua komponen utama yakni sanad / isnad (rantai perawi) dan matan (redaksi). Contoh: 

حَدَّثَنَا أَبُوْبَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللهِ بْنِ نُمَيْرٍ, جَمِيْعًا عَنِ بْنِ بِشْرٍ , قَالَ أَبُوْ بَكْرٍ : حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ الْعَبْدِيُّ , عَنْ عُبَيـْدِ اللهِ ابْنِ عُمَرَ , قَالَ : حَدَّثَنَا نَافِعٌ, عَنْ عَبْدِ اللهِ , أنَّ حَفْصَةَ بَكَتْ عَلَى عُمَرَ , فَقَالَ : مَهْلًا يَا بُنَيَّةُ , أَلَمْ تَعْلَمِى أَنَّ رّسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَإِنَّ الْمَيِّتَ يُعَذَّبُ بِبُكَاءِ أَهْلِهِ عَلَيْ. رواه مسلم[1] 

Keterangan:
  • Warna Biru : Sanad
  • Warna Merah : Matan

Sanad (السنــد)

Menurut bahasa kata sanad berarti al-mu’tamad (المعتمد) yaitu sesuatu yang dijadikan sandaran, pegangan dan pedoman. Disebut demikian karena hadits disandarkan atau bersandar kepadanya. 

Menurut istilah ahli hadîts ialah سِلْسِـلَةُ الرِّجَـالِ الْمُوْصِـلَةِ اِلَى الْمَتْنِ (mata rantai para perawi hadits yang menghubungkan sampai kepada matan hadits).[2] Dari contoh hadîts di atas maka yang disebut sanad adalah: 

حَدَّثَنَا أَبُوْبَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللهِ بْنِ نُمَيْرٍ, جَمِيْعًا عَنِ بْنِ بِشْرٍ , قَالَ أَبُوْ بَكْرٍ : حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ الْعَبْدِيُّ , عَنْ عُبَيـْدِ اللهِ ابْنِ عُمَرَ , قَالَ : حَدَّثَنَا نَافِعٌ, عَنْ عَبْدِ اللهِ , أنَّ حَفْصَةَ بَكَتْ عَلَى عُمَرَ , فَقَالَ :... 

Dalam Ilmu Hadits, sanad ini merupakan neraca untuk menimbang derajat atau tingkatan satu hadîts. Andaikata salah satu rawi (orang yang meriwayatkan harîts) dalam satu jalur sanad ada yang fasik, tertuduh dusta atau ada sebab yang menggugurkan keadilan seorang rawi, maka hadits tersebut tidak dikategorikan sebagai hadîts shahih.

Sebuah hadîts dapat memiliki beberapa sanad dengan jumlah perawi bervariasi dalam lapisan sanadnya, lapisan dalam sanad disebut dengan thabaqah. Signifikansi jumlah sanad dan penutur dalam tiap thabaqah sanad akan menentukan derajat hadits tersebut. Jadi yang perlu dicermati dalam memahami hadîts terkait dengan sanadnya ialah : keutuhan sanad, jumlah sanad dan perawi akhirnya.

Matan (المتــن)

Secara bahasa matan berarti tanah yang keras dan naik ke atas. Sedangkan menurut istilah berarti kalimat setelah berakhirnya sanad hadîts.[3] 

مَا يَنْتَهِى اِلَيْهِ السَّـنَدُ مِنَ الْكَلَامِ

Dalam definisi lain matan adalah أَلْفَـاظُ الْحَدِيْثِ الَّتِيْ تَتَقَوَّمُ بِهَـا الْمَعَـانِى (lafadz-lafadz hadits yang menegakkan makna hadits itu sendiri).[4]Dan dalam pengertian yang lain matan ialah lafadz hadîts, atau isi hadîts. Atau diistilahkan sebagai redaksi hadits. Dalam contoh hadits di atas berikut yang disebut matan hadîts: 

مَهْلًا يَا بُنَيَّةُ, أَلَمْ تَعْلَمِى أَنَّ رّسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : إِنَّ الْمَيِّتَ يُعَذَّبُ بِبُكَاءِ أَهْلِهِ عَلَيْه 

Terkait dengan matan atau redaksi hadits, maka yang perlu dicermati dalam mamahami hadîts ialah:
  1. Ujung sanad sebagai sumber redaksi, apakah berujung pada Nabi Muhammad SAW atau bukan.
  2. Matan hadîts itu sendiri dalam hubungannya dengan hadîts lain yang lebih kuat sanad-nya (apakah ada yang melemahkan atau menguatkan) dan selanjutnya dengan ayat dalam Al-Qur’an (apakah ada yang bertolak belakang atau tidak). 
ENDNOTE

[1]Shahîh Muslim, Juz 2, Hal. 64, “Kitâb al-Janâiz, Bâb (9) al-Mayyit Yu’adzdzab bi Bukâ’ Ahlih ‘Alaih”, no. 16-(927)
[2]Dr. H. Abdul Majid Khon, M.Ag., Ulumul Hadis, hlm.97
[3]Ath-Thahhân, Taysîr Musthalâh al-Hadîts, hlm. 16
[4]Jalal ad-Dînas-Suyûthî, Tadribar-Râwi., hlm. 26

Disusun Oleh: BadriMuh. Mumtas Nur Faqih, dan Nasruddin

Definisi Sanad dan Matan, pengertian sanad, pengertian matan, ulumul hadis

Labels:

Posting Komentar

  1. contoh sanad dan matan di ambil dr mana ya mas?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Contoh di atas di kutip dari.. Shahîh Muslim, Juz 2, Hal. 64, “Kitâb al-Janâiz, Bâb (9) al-Mayyit Yu’adzdzab bi Bukâ’ Ahlih ‘Alaih”, no. 16-(927)

      Hapus

[blogger][facebook]

SQ Blog

{picture#https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimSap9ccYY8FQp44yNvjVK6lRtOVpD-gpVKKWSk__oyc8ChkbooHIuh52uDXiZGchcOoPlIazgMEjOjQ5r0b-DftM48h8gDub2yWyKzDdH1VSYDrsmbf1qfYgl5hKaEuiAW8WAQeTmErDqcHjIm3C4GJKWRJv52o5uHAW10S2gOWj4o8nMsdahVxSo/s500/sq%20vlog%20official%20logo%20png%20full.png} SQ Blog - Wahana Ilmu dan Amal {facebook#https://web.facebook.com/quranhadisblog} {youtube#https://www.youtube.com/user/Zulhas1}

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.